Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca
berdasarkan waktu yang panjang untuk suatu lokasi di bumi atau planet
lain. Studi tentang iklim dipelajari dalam klimatologi.
Iklim di suatu tempat di bumi dipengaruhi oleh letak geografis dan topografi
tempat tersebut. Pengaruh posisi relatif matahari
terhadap suatu tempat di bumi menimbulkan musim, suatu
penciri yang membedakan iklim satu dari yang lain. Perbedaan iklim
menghasilkan beberapa sistem klasifikasi iklim.
Berdasarkan posisi relatif suatu tempat di bumi terhadap garis khatulistiwa dikenal
kawasan-kawasan dengan kemiripan iklim secara umum akibat perbedaan dan
pola perubahan suhu
udara, yaitu kawasan tropika (23,5°LU-23,5°LS), subtropika (23,5°LU-40°LU dan 23°LS-40°LS), sedang
(40°LU-66,5°LU dan 40°LS-66,5°LS), dan kutub
(66,5°LU-90°LU dan 66,5°LS-90°LS).
Cuaca terdiri dari seluruh fenomena yang terjadi di atmosfer
Bumi atau sebuah planet lainnya. Cuaca biasanya merupakan sebuah
aktivitas fenomena ini dalam waktu beberapa hari. Cuaca rata-rata dengan
jangka waktu yang lebih lama dikenal sebagai iklim. Aspek
cuaca ini diteliti lebih lanjut oleh ahli
klimatologi, untuk tanda-tanda perubahan iklim.
Cuaca terjadi karena suhu dan kelembaban yang berbeda antara satu
tempat dengan tempat lainnya. Perbedaan ini bisa terjadi karena sudut
pemanasan Matahari yang berbeda dari satu tempat ke tempat lainnya
karena perbedaan lintang bumi. Perbedaan yang tinggi antara suhu udara
di daerah tropis dan daerah kutub bisa menimbulkan jet stream.
Sumbu bumi yang miring dibanding orbit bumi terhadap Matahari membuat
perbedaan cuaca sepanjang tahun untuk daerah sub tropis hingga kutub. Di
permukaan bumi suhu biasanya berkisar ± 40° C. Selama ribuan tahun
perubahan orbit bumi juga memengaruhi jumlah dan distribusi energi
Matahari yang diterima oleh bumi dan memengaruhi iklim jangka panjang.
Cuaca di bumi juga dipengaruhi oleh hal-hal lain yang terjadi di
angkasa, diantaranya adanya angin Matahari atau disebut juga star's
corona
Aspek Iklim Dalam Perancangan Arsitektur
Arsitektur Tropis merupakan salah satu
cabang ilmu arsitektur , yang mempelajari tentng arsitektur yang
berorientasi pada kondisi iklim dan cuaca (seperti di indonesia ini) pada
lokasi dimana masa bangunan , atau kelompok bangunan berada , serta
dampak , tautan ataupun pengaruhnya terhadap bangunan dan lingkungan
sekitar yang tropis.
Bangunan
dengan desain arsitektur tropis , memiliki ciri khas atau karakter
menyesuaikan dengan kondisi iklim tropis , atau memiliki bentuk tropis .
tetapi dengan adanya perkembangan konsep dan teknologi , maka bangunan
dengan konsep atau bentuk modern , hitech , bisa disebut bangunan tropis
, hal ini diatasi dengan adanya sistem sirkulasi udara, ventilasi,
bukaan, view dan orientasi bangunan serta penggunaan material
modern/hitech yang tidak merusak lingkungan sekitar.
Desain
bangunan dengan karakter tropis, memiliki beberapa persyaratan sebagai
berikut yaitu :
-
harus memiliki view dan orientasi bangunan yang sesuai standar tropis
(building orientation)
- menggunakan bahan atau
bagian pendukung kenyamanan pada kondisi tropis , seperti : sunshading ,
sunprotection , sunlouver , memperhatikan juga standar pengaruh bukaan
terhadap lingkungan sekitar (window radiation) .
- memiliki karakter atau
ciri khas yang mengekspos bangunan sebagai bangunan tropis , dengan
penggunaan material ataupun warna warna yang berbeda.
istilah
perancangan berdasarkan iklim digunakan untuk menggambarkan teknik
dalam bangunan atau konstruksi yang berfungsi untuk mengurangi biaya
pemanasan atau pendinginan dengan menggunakan aliran energi alami untuk
mencapai kenyamanan manusia dalam bangunan .
- pemecah angin : digunakan pada musim dingin
- tanaman dan air : digunakan pada musim panas
- ruang dalam/luar : digunakan pada musim dingin dan panas
- penutup atap tanah : digunakan pada musim dingin dan panas
- dinding dan jendela : digunakan pada musim dingin
- kulit bangunan : digunakan pada musim dingin
- pelindung matahari : digunakan pada musim panas
- ventilasi alami : digunakan pada musim panas
Pada umumnya orang sering menyatakan kondisi
iklim sama saja dengan kondisi cuaca, padahal kedua istilah tersebut
adalah suatu kondisi yang tidak sama.
Beberapa
definisi cuaca adalah :
- Keadaan atmosfer secara keseluruhan pada suatu saat termasuk perubahan, perkembangan dan menghilangnya suatu fenomena (World Climate Conference, 1979).
- Keadaan variable atmosfer secara keseluruhan disuatu tempat dalam selang waktu yang pendek (Glen T. Trewartha, 1980).
- Keadaan atmosfer yang dinyatakan dengan nilai berbagai parameter, antara lain suhu, tekanan, angin, kelembaban dan berbagai fenomena hujan, disuatu tempat atau wilayah selama kurun waktu yang pendek (menit, jam, hari, bulan, musim, tahun) (Gibbs, 1987).
Ilmu yang mempelajari seluk beluk tentang cuaca disebut meteorologi.
Sedangkan iklim didefinisikan sebagai berikut :- Sintesis kejadian cuaca selama kurun waktu yang panjang, yang secara statistik cukup dapat dipakai untuk menunjukkan nilai statistik yang berbeda dengan keadaan pada setiap saatnya (World Climate Conference, 1979).
- Konsep abstrak yang menyatakan kebiasaan cuaca dan unsur-unsur atmosfer disuatu daerah selama kurun waktu yang panjang (Glenn T. Trewartha, 1980).
- Peluang statistik berbagai keadaan atmosfer, antara lain suhu, tekanan, angin kelembaban, yang terjadi disuatu daerah selama kurun waktu yang panjang (Gibbs,1987).
Ilmu yang mempelajari seluk beluk tentang iklim disebut klimatologi.
Istilah perubahan iklim sering digunakan secara tertukar dengan istilah ’pemanasan global’, padahal fenomena pemanasan global hanya merupakan bagian dari perubahan iklim, karena parameter iklim tidak hanya temperatur saja, melainkan ada parameter lain yang terkait seperti presipitasi, kondisi awan, angin, maupun radiasi matahari. Pemanasan global merupakan peningkatan rata-rata temperatur atmosfer yang dekat dengan permukaan bumi dan di troposfer, yang dapat berkontribusi pada perubahan pola iklim global. Pemanasan global terjadi sebagai akibat meningkatnya jumlah emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di atmosfer. Naiknya intensitas efek rumah kaca yang terjadi karena adanya gas dalam atmosfer yang menyerap sinar panas yaitu sinar infra merah yang dipancarkan oleh bumi menjadikan perubahan iklim global (Budianto, 2000).
Peranan
Ruang Hijau dalam Penentuan Iklim Mikro dan Makro Perkotaan
Iklim Makro dan iklim Mikro
Iklim mikro adalah faktor-faktor kondisi iklim setempat
yang memberikan pengaruh langsung terhadap kenikmatan (fisik) dan
kenyamanan (rasa) pemakai di sebuah ruang bangunan. Sedangkan iklim
makro adalah kondisi iklim pada suatu daerah tertentu yang meliputi area
yang lebih besar dan mempengaruhi iklim mikro. Iklim makro dipengaruhi
oleh lintasan matahari, posisi dan model geografis, yang mengakibatkan
pengaruh pada cahaya matahari dan pembayangan serta hal-hal lain pada
kawasan tersebut, misalnya radiasi panas, pergerakan udara, curah hujan,
kelembaban udara, dan temperatur udara.
Sistem lingkungan membentuk bangunan (buildings as a
modifier, or climate modifier).
Modifier
merupakan cara mengatasi iklim dengan mempergunakan teknologi tepat
guna. Modifier adalah barang buatan yang mampu membuat iklim mikro yang
nyaman bagi manusia.
Cara
mengelola/memanfaatkan iklim makro
- Membuka
jendela pada utara–selatan
- Pohon perdu
diletakkan di timur, sebab angin pada bulan Maret-September kering
(tidak membawa uap air), sehingga tidak lembab. Jika menanam pohon di
barat, sebaiknya dipertinggi agar tidak membawa uap air masuk ke ruangan
- Yang dibuka
dinding timur, sehingga bila Desember, angin tidak masuk
- Kamar mandi
sebaiknya ditaruh di sebelah barat saja agar cepat kering (tidak lembab)
- Angin yang
baik adalah yang lewat depan/samping (posisi bangunan tidak membelakangi
angin). Angin dari bawah dan atas tidak baik.
Iklim mikro
dipengaruhi oleh faktor-faktor:
- Orientasi bangunan
- Ventilasi (lubang-lubang pembukaan
di dalam ruang untuk masuknya penghawaan)
- Sun shading (penghalang cahaya
matahari)
- Pengendalian kelembaban udara
- Penggunaan bahan-bahan bangunan
- Bentuk dan ukuran ruang
- Pengaturan vegetasi
DAFTAR PUSTAKA
http://silvanaekasari.blogspot.com/2011/01/aspek-iklim-dalam-perancangan.html
DR.Ir.M.Syarif
Hidayat M.Arch (Arsitektur Tropis) Pusat pengembangan bahan
ajar - UMB
Fry, Maxwell and Drew, Jane (1964), Tropical
Architecture in The Humid Zone, New York, Reinhold Publishing
Corp.
http://id.wikipedia.org
www.gunadarma.ac.id
Betway Casino Bonus Code is MAXBONUS | ᐈ 30 Free Spins
BalasHapusCasino gri-go.com Review, Bonuses, 1xbet 먹튀 FAQ & aprcasino More! New players welcome bonus $10 no deposit bonus + 출장샵 100% up to $1000 in wooricasinos.info Betway Casino Bonuses!